Perlu kita ketahui juga bahwa dalam proses booting, windows akan
melewati beberapa tasking atau tahapan sebelum siap digunakan. Berikut
ini adalah beberapa tahapan booting pada Windows XP, dan di tiap tahapan
ini sering kali terdapat masalah yang mengakibatkan kegagalan booting
itu sendiri.
1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini
jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan
listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang
menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak
akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.
2. Initializing Master Boot Record (MBR). Dalam
tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan
dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating
System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara
menulis ulang MBR. Caranya, Booting dengan CD instalasi Windows
XP –> pilih Recovery console atau Tekan
R selama proses booting CD. Ketika sudah
muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows
akan memperbaiki MBR yang rusak.
3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam
tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file
booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak
dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“.
Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk
dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover
Deleted Partition“.
4. Initializing NTLoader. Pada tahap ini PBR
mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini. Kegagalan
dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe,
atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya
yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat
recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot
c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup
ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:
5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file
boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user
secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah
tidakk ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid
boot.ini“. Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot.
Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD
Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg /rebuild.
6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking
yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang
terpasang. Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan
error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is
missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000
NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect
yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan
menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari
CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy
d:\i386\ntdetect.com c:.
7. Aktifasi Kernel/HAL. Pada tahap ini tasking yang dijalankan
adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer
(HAL). Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen.
Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila
aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan
memformat ulang instalasi windows XP anda.
8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan
semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated
dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue
screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“.
Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5
saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan
biarkan windows berjalan dalam safe mode. Buang atau Uninstal driver
yang rusak. Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error
tersebut pada device manager. Atau bila memungkinkan lepaslah hardware
yang error tersebut dari komputer anda.
9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader
menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam
tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is
Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari
Microsoft. Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/.
Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk
beberapa kemungkinan kesalahan.
10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking
yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe,
Isass.exe, dan services.exe.
Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau
pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu
saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke
dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa
sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang
mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.
11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama
pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai
dengan pesan error “incorrect user name or password“.
Coba ulangi kembali memasukkan password anda.
12. XP siap bekerja. Banyak
masalah dapat terjadi dalam tahap ini. Namun beberapa masalah dapat
diatasi dalam safe mode.
Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam
komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status
normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum
masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting
sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration
(your most recent settings that worked). Ini adalah langkah
awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar